Sabtu, 21 Maret 2009

Ulasan buku PSIKOLOGI KEMATIAN karya dari Komaruddin Hidayat

"Fenomena maut adalah salah satu fenomena yang paling jelas dan kuat bagi mahluk hidup". Buku karya Komaruddin Hidayat yang saya baca -dengan otak saya yang kapasitasnya nyaris overload dan 'mencernanya' dengan susah payah-ini mengupas mengenai makna kematian dan kegelisahan manusia dalam menghadapinya. Daya misteri kematian hadir dalam diri tiap insan, menimbulkan gejolak rasa dan mempengaruhi sikap hidup dan keberagamaan yang berbeda pada tiap individu. It is death that creates religion. Keyakinan akan adanya kehidupan lain setelah kematian mengajak kita untuk selalu berpikir mengenai persiapan dan agenda masa depan. Begitu absolutnya dan misteriusnya kematian sehingga semua yang ada ini tiba-tiba rapuh dan kecil tak berdaya di hadapannya. Ada orang yang bosan hidup setelah puas menikmati kehidupan lalu memilih jalan pintas menuju mati yang populer, mercy killing alias disuntik mati. Walaupun jalan untuk mati semudah itu, mayoritas orang tetap ingin hidup dan menjalani ajal secara alami. Rasa takut terhadap kematian lebih disebabkan karena merasa berat berpisah dari dunia. Anak-anak, teman dekat, harta benda yang selama ini 'dimiliki' ternyata sungguh memikat dan menarik ketimbang kehidupan akhirat yang belum pernah dialami. Namun bagi mereka yang hati, pikiran dan perilakunya selalu merasa terikat dan memperoleh bimbingan Tuhan, maka kematian sama sekali tidak menakutkan, karena dengan berakhirnya episode kehidupan duniawi berarti seseorang setapak menjadi lebih dekat pada Tuhan yang selalu dicintai dan dirindukan. Kata-kata dalam buku ini bagai mahluk bernyawa, yang meresap dan menggugah kesadaran saya untuk mulai menjalani hidup dengan penuh rasa syukur, dan menjadikan diri ini dapat memberikan manfaat bagi semua mahluk (rahmatan lil'alamin).

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda