Rabu, 27 Mei 2009

Pengalaman Mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah Guru dalam rangka HARDIKNAS Kab. Pacitan tahun 2009

Tanggal 16 Mei lalu saya diberitahu oleh seorang teman guru bahwa saat ini sdg ada lomba KTI Guru dalam rangka HARDIKNAS, yg diadakan oleh Dinas Pendidikan Kab. Pacitan. Batas waktu pengumpulan makalah KTI nya tgl 18 Mei 2009. Seperti biasa, informasi tsb saya terima lalu masuk ke folder 'short term memory' di otak. Biasanya semua yg masuk ke folder ini tidak akan bertahan lama, soalnya selain tidak akan 'diolah' lagi, juga diperlakukan mirip 'spam', yaitu di 'delete reguraly without confirmation'. Semula saya acuh tak acuh, tidak berminat utk ikut jadi peserta lomba. Selain makalahnya belum dibuat (walau punya segudang data penelitian tindakan kelas dari penelitian di tahun 2008), saat itu, saya juga belum paham apa saja yg termasuk kategori karya tulis ilmiah yg akan dilombakan. Entah kenapa akhirnya saya putuskan ikut lomba KTI tsb bermodal nekat dan tekat semata. Saya lalu teringat pada hukum Pareto atau Pareto Virteilung atau 80:20 Regel yg terkenal. Pareto adalah nama seorang ahli mikroekonomi Italia yg mengatakan bhw keadaan ekonomi di negaranya ditentukan oleh peredaran uang di sekelompok masyarakat yg jumlahnya 20% saja. Angka 20% yg jelas lebih kecil dari 80% itu ternyata berpengaruh terhadap ekonomi secara keseluruhannya. Dari situlah Pareto menamakan hukumnya dgn 80:20 Regel. Bukan hanya bidang ekonomi, tetapi juga bidang lain ternyata menganut prinsip ini. Hal kecil menentukan hal besar. Ikut lomba KTI adalah hal kecil (cuma 'niat'), tapi berpengaruh thd keseluruhan mindset saya. Kalau sebelumnya saya tidak punya niat, alias malas dan menuangkan ide di layar monitor acer 14 inch saya, sekarang membuat sy tahan menatap monitor terang benderang selama krg lbh 13 jam! Proses mengetik makalah sy lakukan dalam waktu hanya '8' jam efektif, yg non efektifnya 5 jam! Non efektif itu artinya saya tidak mengetik tapi hanya duduk di depan notebook yg menyala, istirahat, berpikir lagi dan merangkum konsep. Namun dengan 'darah dan air mata'itu , akhirnya KTI perdana ini selesai juga. Saya serahkan makalah KTI tsb sehari kemudian yaitu pada hari senin 18 Mei 2009 di ruang SLTP-SM kantor Dinas Pendidikan Pacitan. Sempat saya lirik daftar peserta yg sudah masuk, ada skitar 47! Singkat cerita, tgl 25 Mei, saya ditelepon agar datang hari Kamis ke dinas pendidikan sehubungan dgn KTI tsb. Tgl 28 Mei setelah mengajar 2 jam pertama di kelas x.1 SMAN 1, saya pun pergi ke dinas pendidikan. Dugaan saya, paling2 hanya dikumpulkan lalu dibagikan sertifikat, lalu sudah, pulang. Saya sama sekali tidak menduga kalau ternyata saat itu juga diadakan presentasi KTI. Singkat cerita, dari 25 peserta yg datang, di ambil 10 peserta lalu diundi. Saya, walau terlambat datang, mendapat sobekan kertas undian bernomor 5! Saya benar2 mau pingsan rasanya krn sama sekali belum siap. Power point yg saya buat tengah malam dlm waktu 30 menit itu juga sangat sederhana, perlu dipoles lg disana sini, tapi apa boleh buat, lawan sudah di pintu gerbang, panggung sdh terbuka lebar and the show must go on! Giliran saya maju, file power point saya tidak bisa tampil krn masih dalam format windows 2007. Laptop yg disediakan panitia tyt oldfashioned, msh menggunakan windows 2003. Dalam keadaan seperti itu, juri sempat mengatakan agar penampilan saya ditunda. Itu membuat saya jadi 'panic deep inside', walau begitu saya berusaha utk tampil dg ketenangan seekor belalang mantis. Untunglah, akhirnya salah seorang peserta maju dan membantu saya sehingga Power Point tsb bisa ditampilkan. Lima menit awal presentasi sy lakukan tanpa Power Point. Saya benar2 nekat. Di bagian saya mengulas tentang hasil, Power Point tsb sudah berhasil ditayangkan sehingga menunjang keseluruhan presentasi saya. Selesai presentasi dan menjawab 2 orang penanya, saya pun kembali ke tempat semula dan sy lega karena bisa menyelesaikan satu tahap dlm lomba tsb walaupun rasanya 'nano2', manis-asem-asin. Saya membandingkan presentasi saya dg presentasi ke 9 peserta lain, yg menurut saya, jauh lebih bagus dan menarik. Singkat cerita, saat itu juga hasilnya diumumkan. Dan tak disangka tak diduga, saya menempati urutan ke 5! Saya senang skali n sama sekali tidak menduga bakal menduduki peringkat ke 5 dari 47 peserta. Underestimate terhadap diri sy sndiri keliru total krn tyt makalah KTI 8 jam saya bisa masuk peringkat 5! Walau terheran-heran di sepanjang jalan pulang, dlm hati sy ucapkan berulang ulang.. Alhamdulillah..

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda