Tips Agar Tetap Energik Sepanjang Hari
Hmm… Apa yang terjadi pada Anda setiap jam 3 sore di kantor? Pikiran mumet, badan lelah, mata mengantuk, menguap berkali-kali dan pikiran sudah tertuju pada kasur empuk di rumah? Memang akibat kerja sedari pagi membuat energi kita terkuras, tapi normalkah itu? Mengapa orang lain ada yang masih segar dan tetap semangat bekerja? Bisakah kita merasa fit seharian seperti pemeran iklan suplemen energi dan stamina di TV? Tentu saja bisa, bahkan tanpa harus mengkonsumsi suplemen ini itu. Cobalah 10 tips yang diberikan oleh para ahli fitness, tidur, nutrisi, psikologi dan pengobatan alternatif berikut ini agar Anda tidak ‘lowbat’ alias gampang soak bin lelah.
1. Dapatkan cahaya yang cukup
Dapatkan cahaya yang tepat dan Anda akan mendapatkan energi yang cukup banyak. Tapi masalahnya banyak rumah atau ruang kantor yang tidak memperhatikan asupan cahaya matahari, umumnya hanya mengandalkan cahaya lampu saja. Padahal cahaya matahari mengandung cahaya biru dengan panjang gelombang pendek pengaktif otak. Menurut Mariana Figueiro, asisten profesor di Pusat Riset Pencahayaan pada Institut Politeknik Rensselaer di Troy, New York, ritme jam biologis manusia lebih sensitif terhadap cahaya biru dibanding cahaya lainnya. Untuk memperoleh manfaat cahaya biru penambah energi tersebut, bukalah tirai jendela rumah sesaat setelah bangun pagi dan biarkan cahaya matahari masuk, atau jalanlah setiap pagi selama kira-kira 30 menit. Sewaktu bekerja di siang hari sebisa mungkin usahakanlah pergi ke luar kantor, jangan hanya mengurung diri di dalam ruangan. Jika ruang kantor Anda minim akan cahaya matahari, bantulah dengan menggunakan bola lampu bercahaya alami/natural, atau lebih baik lagi yang memiliki teknologi cahaya biru.
2. Makan makanan yang mengandung protein
Para ahli berpendapat, makanan berprotein dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan energi. Protein mengandung tyrosine, sebuah asam amino yang meningkatkan senyawa kimia otak yaitu dopamine dan norepinephrine. Senyawa tersebut meningkatkan kepuasan juga. Memakan protein nabati atau hewani –sebutir telur atau sereal berprotein tinggi untuk sarapan, 10 butir kacang almond menjelang siang, secangkir yogurt rendah gula di siang hari– maka stamina Anda akan stabil.
3. Ulurkan tangan Anda untuk kebaikan
Riset memperlihatkan bahwa Anda akan mendapatkan serbuan endorphin yang dapat bertahan selama berjam-jam ketika Anda berbuat kebaikan secara sukarela. Tidak perlu jauh-jauh, cobalah perhatikan sekitar Anda, mungkin ada tetangga Anda yang kekurangan makanan bergizi atau anak-anak yang ingin memiliki mainan. Sering-seringlah bergaul dengan lingkungan Anda, tak perlu sungkan-sungkan untuk memberikan makan siang untuk para penyapu jalan misalnya. Ketika Anda berbuat kebaikan Anda akan merasa hidup Anda terisi kembali.
4. Tarik nafas dalam-dalam — lebih sering
Saat kita bergerak, oksigen dikirimkan ke seluruh sel tubuh melalui aliran darah untuk menyegarkan sel. Untuk itu para ahli diet dan fitness berpendapat bahwa olah raga harus diatur jenis dan waktunya agar memaksimalkan pemasukan oksigen. Pagi-pagi bolehlah diisi dengan angkat beban, berlatih dengan exercise ball , atau yoga selama lima menit saja. Lalu sekembalinya dari makan siang jangan pakai lift untuk kembali ke ruangan Anda, gunakan tangga (itupun kalau kantor Anda ada di lantai atas dan ada lift). Kecuali kalau mesti naik ke lantai 20 ya jangan paksakan naik tangga semua, kombinasikan misalnya 5 lantai naik tangga dan sisanya pakai lift, atau sebaliknya, terserah Anda lah. Sehabis makan malam bisa juga jogging ringan. Agar olah raga cardio Anda lebih ‘nendang’, tarik nafas dalam-dalam pada satu atau menit pertama. Tarik nafas melalui perut, kemudian hembuskan perlahan-lahan, sambil membayangkan Anda menarik pusar ke arah punggung.
5. Teh putih
Teh putih bisa juga menambah energi Anda, dengan rasa yang lembut dan membutuhkan sedikit pemanis saja. Karena menurut peneliti manfaat teh, teh putih lah yang paling sedikit mengalami pemrosesan. Teh putih mengandung L-theanine dengan konsentrasi paling tinggi, sebuah asam amino yang menurut riset terkini dapat menstimulasi gelombang otak alfa untuk meningkatkan kewaspadaan namun menghasilkan efek tenang. Dan karena secangkir teh putih ini mengandung lebih sedikit kafein (15 mg) dibanding teh-teh lainnya (sampai 50 mg) dan kopi (120 mg), sehingga ia lebih bersifat hidrasi, kata kunci lainnya untuk mendukung energi.
6. Jangan Terpaku Rutinitas
Ubahlah rutinitas Anda selama 15 menit setiap kalinya untuk meningkatkan energi Anda. Ambillah rute perjalanan yang lain dari biasanya, cicipi jenis masakan baru, berkebun selama beberapa menit atau ambil pensil dan menggambar. Seperti seorang bayi yang selalu mencoba hal-hal baru. Mulailah dari hal-hal kecil, langsung mengubah sesuatu yang besar secara drastis hanya akan menambah tumpukan stress. Anggaplah hal-hal kecil ini sebagai kesempatan untuk memperbarui diri, buka sebagai tugas yang membebani Anda.
7. Pijatan
Dapatkah energi Anda terhalangi? Terapi-terapi seperti akupuntur dan Reiki (suatu teknik pemijatan ala Jepang) dapat membantu. Terapi seperti ini dapat menyingkirkan penghalang yang membuat problem-problem emosional dan fisik pada tubuh kita. Ketika penghambat itu hilang maka otomatis energi akan mengalir. Faktanya –seperti yang diungkap oleh New Scientist– bahwa akupuntur dapat mengurangi kelelahan pada pasien-pasien kanker. Kalau 30-an menit akupuntur dirasa terlalu lama, cobalah akupressur mandiri. Menurut para ahli ada korelasi positif antara akupressur dan peningkatan kewaspadaan. Caranya: Gosoklah otot antara ibu jari dan telunjuk Anda selama tiga sampai lima menit; mestinya Anda merasakan sedikit nyeri, namun kemudian Anda akan merasakan suatu sensasi yang nikmat.
8. Menjauhlah dari teknologi barang sekejap
Ketergantungan terhadap barang elektronik membuat kita selalu merasa sedang sibuk. Adrenalin Anda akan terpicu setiap kali ponsel berdering atau ada email masuk. Padahal hidup penuh adrenalis bisa membuat Anda lelah. Riset menunjukkan bahwa ponsel khususnya dapat menambah stress pada wanita. Meskipun pria dan wanita sama-sama merasa bahwa ponsel membuat kekhawatiran akan urusan pekerjaan mempengaruhi kehidupan mereka di rumah, tapi hanya wanita yang merasakan efek sebaliknya, urusan rumah bisa terbawa ke kantor. Solusinya: Buatlah batas yang jelas antara urusan kantor dan rumah. Sehingga perhatian kita tidak selalu terbagi. Bebaskan diri Anda setidaknya satu jam sehari dari alat-alat elektronik. Kesempatan untuk ‘check-in’ dan terhubung dengan diri sendiri membuat Anda berenergi kembali.
9. Meditasi kilat
Meditasi kilat sangat cocok bagi Anda yang super sibuk. Meditasi saat break singkat, cukup tiga menit saja, dapat menambah kewaspadaan dan perhatian, tune-up kecil-kecilan. Meditasi di sini hanya sekedar menyingkir sementara dari kesibukan, mencari tempat yang tenang dan rileks sejenak. Para ahli merekomendasikan meditasi pada pagi hari sebelum memulai hari dan siang hari sebelum sindrom jam 3 menyerang. Carilah tempat sepi (bahkan di kamar mandi sekalipun) dan fokuskan mental Anda pada sebuah gambaran yang membuat Anda nyaman: lautan, bunga, matahari, kucing kesayangan; pertahankan gambaran tersebut dalam fikiran Anda sambil menghirup nafas dalam-dalam (kira-kira 10 detik untuk setiap hirupan dan hembusan). Dengan sedikit berlatih, Anda akan menjadi lebih mahir dalam menjaga fokus dan dapat menambah frekuensi meditasi kilat ini bilamana diperlukan.
10. Higieniskan tidur Anda
Kata yang populer dalam ilmu tidur dewasa ini adalah “tidur yang higienis”, yang membantu Anda menciptakan atmosfir yang sangat nyaman untuk beristirahat, sehingga Anda akan tidur nyenyak dan bangun dalam keadaan ‘baterai’ penuh tanpa perlu bantuan pil tidur. Tiga rahasia tidur yang baik Tidur yang higienis biasanya mencakup 3 hal:
• gelap-totalkan kamar tidur Anda
• atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin, moderat saja, dan
• gunakan suara lembut untuk membantu Anda terlelap (suara kipas angin/AC atau musik lembut).
1. Dapatkan cahaya yang cukup
Dapatkan cahaya yang tepat dan Anda akan mendapatkan energi yang cukup banyak. Tapi masalahnya banyak rumah atau ruang kantor yang tidak memperhatikan asupan cahaya matahari, umumnya hanya mengandalkan cahaya lampu saja. Padahal cahaya matahari mengandung cahaya biru dengan panjang gelombang pendek pengaktif otak. Menurut Mariana Figueiro, asisten profesor di Pusat Riset Pencahayaan pada Institut Politeknik Rensselaer di Troy, New York, ritme jam biologis manusia lebih sensitif terhadap cahaya biru dibanding cahaya lainnya. Untuk memperoleh manfaat cahaya biru penambah energi tersebut, bukalah tirai jendela rumah sesaat setelah bangun pagi dan biarkan cahaya matahari masuk, atau jalanlah setiap pagi selama kira-kira 30 menit. Sewaktu bekerja di siang hari sebisa mungkin usahakanlah pergi ke luar kantor, jangan hanya mengurung diri di dalam ruangan. Jika ruang kantor Anda minim akan cahaya matahari, bantulah dengan menggunakan bola lampu bercahaya alami/natural, atau lebih baik lagi yang memiliki teknologi cahaya biru.
2. Makan makanan yang mengandung protein
Para ahli berpendapat, makanan berprotein dapat meningkatkan kewaspadaan mental dan energi. Protein mengandung tyrosine, sebuah asam amino yang meningkatkan senyawa kimia otak yaitu dopamine dan norepinephrine. Senyawa tersebut meningkatkan kepuasan juga. Memakan protein nabati atau hewani –sebutir telur atau sereal berprotein tinggi untuk sarapan, 10 butir kacang almond menjelang siang, secangkir yogurt rendah gula di siang hari– maka stamina Anda akan stabil.
3. Ulurkan tangan Anda untuk kebaikan
Riset memperlihatkan bahwa Anda akan mendapatkan serbuan endorphin yang dapat bertahan selama berjam-jam ketika Anda berbuat kebaikan secara sukarela. Tidak perlu jauh-jauh, cobalah perhatikan sekitar Anda, mungkin ada tetangga Anda yang kekurangan makanan bergizi atau anak-anak yang ingin memiliki mainan. Sering-seringlah bergaul dengan lingkungan Anda, tak perlu sungkan-sungkan untuk memberikan makan siang untuk para penyapu jalan misalnya. Ketika Anda berbuat kebaikan Anda akan merasa hidup Anda terisi kembali.
4. Tarik nafas dalam-dalam — lebih sering
Saat kita bergerak, oksigen dikirimkan ke seluruh sel tubuh melalui aliran darah untuk menyegarkan sel. Untuk itu para ahli diet dan fitness berpendapat bahwa olah raga harus diatur jenis dan waktunya agar memaksimalkan pemasukan oksigen. Pagi-pagi bolehlah diisi dengan angkat beban, berlatih dengan exercise ball , atau yoga selama lima menit saja. Lalu sekembalinya dari makan siang jangan pakai lift untuk kembali ke ruangan Anda, gunakan tangga (itupun kalau kantor Anda ada di lantai atas dan ada lift). Kecuali kalau mesti naik ke lantai 20 ya jangan paksakan naik tangga semua, kombinasikan misalnya 5 lantai naik tangga dan sisanya pakai lift, atau sebaliknya, terserah Anda lah. Sehabis makan malam bisa juga jogging ringan. Agar olah raga cardio Anda lebih ‘nendang’, tarik nafas dalam-dalam pada satu atau menit pertama. Tarik nafas melalui perut, kemudian hembuskan perlahan-lahan, sambil membayangkan Anda menarik pusar ke arah punggung.
5. Teh putih
Teh putih bisa juga menambah energi Anda, dengan rasa yang lembut dan membutuhkan sedikit pemanis saja. Karena menurut peneliti manfaat teh, teh putih lah yang paling sedikit mengalami pemrosesan. Teh putih mengandung L-theanine dengan konsentrasi paling tinggi, sebuah asam amino yang menurut riset terkini dapat menstimulasi gelombang otak alfa untuk meningkatkan kewaspadaan namun menghasilkan efek tenang. Dan karena secangkir teh putih ini mengandung lebih sedikit kafein (15 mg) dibanding teh-teh lainnya (sampai 50 mg) dan kopi (120 mg), sehingga ia lebih bersifat hidrasi, kata kunci lainnya untuk mendukung energi.
6. Jangan Terpaku Rutinitas
Ubahlah rutinitas Anda selama 15 menit setiap kalinya untuk meningkatkan energi Anda. Ambillah rute perjalanan yang lain dari biasanya, cicipi jenis masakan baru, berkebun selama beberapa menit atau ambil pensil dan menggambar. Seperti seorang bayi yang selalu mencoba hal-hal baru. Mulailah dari hal-hal kecil, langsung mengubah sesuatu yang besar secara drastis hanya akan menambah tumpukan stress. Anggaplah hal-hal kecil ini sebagai kesempatan untuk memperbarui diri, buka sebagai tugas yang membebani Anda.
7. Pijatan
Dapatkah energi Anda terhalangi? Terapi-terapi seperti akupuntur dan Reiki (suatu teknik pemijatan ala Jepang) dapat membantu. Terapi seperti ini dapat menyingkirkan penghalang yang membuat problem-problem emosional dan fisik pada tubuh kita. Ketika penghambat itu hilang maka otomatis energi akan mengalir. Faktanya –seperti yang diungkap oleh New Scientist– bahwa akupuntur dapat mengurangi kelelahan pada pasien-pasien kanker. Kalau 30-an menit akupuntur dirasa terlalu lama, cobalah akupressur mandiri. Menurut para ahli ada korelasi positif antara akupressur dan peningkatan kewaspadaan. Caranya: Gosoklah otot antara ibu jari dan telunjuk Anda selama tiga sampai lima menit; mestinya Anda merasakan sedikit nyeri, namun kemudian Anda akan merasakan suatu sensasi yang nikmat.
8. Menjauhlah dari teknologi barang sekejap
Ketergantungan terhadap barang elektronik membuat kita selalu merasa sedang sibuk. Adrenalin Anda akan terpicu setiap kali ponsel berdering atau ada email masuk. Padahal hidup penuh adrenalis bisa membuat Anda lelah. Riset menunjukkan bahwa ponsel khususnya dapat menambah stress pada wanita. Meskipun pria dan wanita sama-sama merasa bahwa ponsel membuat kekhawatiran akan urusan pekerjaan mempengaruhi kehidupan mereka di rumah, tapi hanya wanita yang merasakan efek sebaliknya, urusan rumah bisa terbawa ke kantor. Solusinya: Buatlah batas yang jelas antara urusan kantor dan rumah. Sehingga perhatian kita tidak selalu terbagi. Bebaskan diri Anda setidaknya satu jam sehari dari alat-alat elektronik. Kesempatan untuk ‘check-in’ dan terhubung dengan diri sendiri membuat Anda berenergi kembali.
9. Meditasi kilat
Meditasi kilat sangat cocok bagi Anda yang super sibuk. Meditasi saat break singkat, cukup tiga menit saja, dapat menambah kewaspadaan dan perhatian, tune-up kecil-kecilan. Meditasi di sini hanya sekedar menyingkir sementara dari kesibukan, mencari tempat yang tenang dan rileks sejenak. Para ahli merekomendasikan meditasi pada pagi hari sebelum memulai hari dan siang hari sebelum sindrom jam 3 menyerang. Carilah tempat sepi (bahkan di kamar mandi sekalipun) dan fokuskan mental Anda pada sebuah gambaran yang membuat Anda nyaman: lautan, bunga, matahari, kucing kesayangan; pertahankan gambaran tersebut dalam fikiran Anda sambil menghirup nafas dalam-dalam (kira-kira 10 detik untuk setiap hirupan dan hembusan). Dengan sedikit berlatih, Anda akan menjadi lebih mahir dalam menjaga fokus dan dapat menambah frekuensi meditasi kilat ini bilamana diperlukan.
10. Higieniskan tidur Anda
Kata yang populer dalam ilmu tidur dewasa ini adalah “tidur yang higienis”, yang membantu Anda menciptakan atmosfir yang sangat nyaman untuk beristirahat, sehingga Anda akan tidur nyenyak dan bangun dalam keadaan ‘baterai’ penuh tanpa perlu bantuan pil tidur. Tiga rahasia tidur yang baik Tidur yang higienis biasanya mencakup 3 hal:
• gelap-totalkan kamar tidur Anda
• atur suhu ruangan agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin, moderat saja, dan
• gunakan suara lembut untuk membantu Anda terlelap (suara kipas angin/AC atau musik lembut).
Label: 10 Tips
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda